Tiga tokoh teori menejemen yang telah dibahas terdaulu tentang Robert Owen dan Charles Babbage, dan Frederick Winslow Taylor, telah menambah wawasan kita tentang ilmu menejemen. Saat ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai tokoh menejemen yang masih dalam kelompok pemikir klasik, yakni Henry Laurence Gantt (1861 - 1919).
Henry Laurance Gantt (1861 - 1919)
Salah satu tokoh menejemen (management) yang menarik banyak kalangan pemerhati masalah menejemen adalah Henry Laurence Gantt. Mengapa begitu? Henry Laurence Gantt mempunyai ide-ide tentang bagaimana memberikan penghargaan yang setimpal pada setiap hubungan kemanusiaan dalam sebuah perusahaan. Pemikiran Gantt ini lebih dikenal dengan sistem bonus, yakni sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor.
Gantt juga memperkenalkan sistem Charting yang terkenal dengan Gantt Chart.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Gantt beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Gantt beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen.
Metode Henry Laurance Gantt yang terkenal adalah metode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan menekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Secara teknis, Gantt menemukan cara-cara terbaik dalam sebuah bagan untuk menjadi landasan dalam memberikan sistem penghargaan tersebut, salah satunya adalah teknik peloporan modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).
0 komentar:
Post a Comment