Keyword Density, bagi yang belum pernah mendegar istilah ini mungkin akan terasa asing, tapi bagi sebagian kelompok yang menekuni bidang SEO (baca: Search Engine Optimization) istilah ini sudah sangat familiar.
Sebelumnya sory kalau kami nulis dengan tema loncat kesana kemari, ketika kemarin kami menulis solusi agar akses internet tidak putus dengan Dns Jumper kali ini tiba-tiba membahas masalah SEO. hal yang cukup jauh dan tidak ada persinggungan sama sekali, tapi kami kira cukup penting untuk arsip informasi bagi anda phFamily.
Keyword Density itu Apa sih?
Dalam bahasa Indonesia jika diartikan Keyword Density mempunyai makna kepadatan kata kunci dan dalam dunia SEO Keyword Density diartikan sebagai kepadatan kata kunci dalam sebuah website atau konten yang anda buat. Misalnya, ketika anda sedang menulis sebuah artikel berapa sering perulangan kata-kata yang menjadi penekanan utama atau kunci utama artikel anda.
Mengapa Keyword Density begitu penting?
Ketika anda mencoba memikirkan dan menerka-terka, kira-kira bagaimana sebuah Search Engine seperti Google dan Bing melakukan penilaian terhadap suatu situs/website sehingga hanya konten yang sangat relevan tampil di posisi ranking tertinggi? Nah menurut para ahli Google dan Bing melakukan penilaian salah satunya menggunakan perhitungan pada keyword density. Google dan Bing menghitung rating rata-rata kepadatan keyword tersebut sehingga pada akhirnya dapat menentukan kualitas dan maksud dari konten yang anda sampaikan. Hasilnya, hanya konten berisi informasi yang relevan akan berada pada rating teratas.
Keyword Density, asal ulang beberapa kali beres kan?
Hai…Boz!!! jangan menganggap mesin itu bodoh! algoritma Search Engine google dan Bing akan semakin baik sehingga akan bisa membedakan konten tipuan atau bersifat spamming dan konten mana yang bener-bener original bukan abal-abal serta ingin menyampaikan informasi. Oleh karena itu, pastikan penggunaan dan perulangan kata kunci anda tidak lebih dari 5 % dari total informasi yang anda sampaikan.
Perhitungan tersebut saya kira prinsip yang rasional, sama halnya ketika kita melakukan presentasi/pidato kita akan seringkali mengulang kata yang kita anggap sangat penting dan berharap pendengar bisa menerima inti informasi yang ingin kita sampaikan. Tapi ya kalau sering-sering diulang jadi jemu juga. kita juga ngga blo..on kali!!!
Terakhir Ingat! Keyword sangat penting dan Tekankan pada satu kunci.
0 komentar:
Post a Comment