Sekilas Tentang Ergonomi
Perubahan waktu telah merubah manusia dari keadaan primitif menjadi manusia modern. Disini manusia berusaha beradaptasi menurut situasi dan kondisi lingkungannya, hal ini dapat dilihat dari perubahan – perubahan dari rancangan alat yang dipergunakan manusia untuk menaklukkan alam sekitarnya. Banyaknya bukti yang menunjukkan perbuatan manusia untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang pada dasarnya hal ini akan menunjukkan tingkat kebudayaan mereka yang berkembang dari waktu ke waktu.
Tujuan pokok manusia untuk selalu mengadakan perubahan dengan membuat kondisi fisik kerja yang tentram, selamat, aman dan menyenangkan yang nantinya akan mencapai produktifitas yang tinggi serta dapat bertahan selama jangka waktu yang panjang.
Untuk itu dengan perlengkapan operator yang makin maju dan canggih, maka operator yang menangani perlengkapan tersebut akan mengalami kewalahan. Karena hal tersebut untuk mengetahui keterbatasan prestasi dan kapasitas orang yang bekerja yang bermula dengan K.H.F. Murrell sebagai pelopor, yang diikuti oleh banyak ahli lintas disiplin dan fisiologi, psikologi, kesehatan industri, perancang teknik, arsitektur, dan sebagainya maka lahirlah ilmu baru yang dinamakan ERGONOMI yaitu disiplin ilmu yang mempelajari perancangan alat dan fasilitas kerja yang memperhatikan aspek manusia sebagai pemakainya.
Pengertian Ergonomi, Apa sih Ergonomi itu?
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata ergos yang berarti bekerja dan nomos yang berarti hukum alam. Pada dasarnya ergonomi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan baik yaitu untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, efisien, aman dan nyaman.
Di beberapa negara ilmu ini dikenal mempunyai beberapa istilah, di Amerika istilah ini dikenal dengan Human Factor Engineering demikian pula banyak istilah praktis mempunyai maksud yang sama seperti Biomekanik, Bioteknologi, Engineering Physykology, Albelt Swissensschft (Jerman).
Fokus dari ergonomi adalah yang berkaitan dengan aspek manusia di dalam perancangan “Man-Made Object” fasilitas lingkungan kerja.
Tujuan utama dari ergonomi adalah:
- Memperbaiki performansi kerja manusia, seperti menambah ketepatan kerja dan mengurangi energi yang berlebihan serta mengurangi kelelahan.
- Mengurangi waktu pelatihan dan biaya.
- Memperbaiki pendayagunaan sumber daya manusia melalui peningkatan ketrampilan (skill) yang diperlukan.
- Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia dan meminimalkan kerusakan peralatan yang disebabkan human error.
- Memperbaiki kenyamanan manusia dalam bekerja.
Dengan demikian tujuan ergonomi adalah menimbulkan efektifitas fungsional dan kenyamanan pemakaian dan kenyamanan pemakaian dari lingkungan kerja yang dirancang.
Pendekatan khusus yang dilakukan dalam disiplin ilmu ergonomi adalah aplikasi yang sistematis dari segala informasi yang relevan dan berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia di dalam perancangan peralatan, fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai.
Untuk itu analisis penelitian ergonomi meliputi hal-hal yang berkaitan dengan:
- Anatomi (struktur), fisiologi (cara bekerja) dan antropometri (ukuran) dimensi tubuh manusia.
- Psikologi yang fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem saraf yang berperan dalam tingkah laku manusia.
- Kondisi-kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu pendek maupun panjang dan sebaliknya kondisi-kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja manusia.
- Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas maka penelitian-penelitian dan pengembangan ergonomi akan memerlukan dukungan dari berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, antropologi, anatomi dan teknologi. Sritomo Wigyosoebroto (1995;59).
Pendekatan khusus yang ada dalam ilmu ergonomi adalah aplikasi yang sistematis dari segala informasi yang relevssan yang berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia di dalam perancangan alat dan lingkungan kerja yang dipakai.
Ergonomi dikelompokkan menjadi 4 bidang penyelidikan yaitu:
Penyelidikan tentang tampilan (display)
Tampilan adalah suatu perangkat (interface) yang mampu menyajikan informasi tentang keadaan lingkungan dan mengkomunikasikan kepada manusia dalam bentuk tanda-tanda, angka, lambang, dan sebagainya.
Penyelidikan tentang kekuatan fisik manusia
Penyelidikan ini mengukur kekuatan serta ketahanan fisik manusia pada saat bekerja. Penyelidikan ini juga mempelajari obyek serta peralatan yang sesuai dengan kemampuan fisik manusia pada saat melakukan aktifitasnya.
Penyelidikan tentang ukuran tempat kerja
Penyelidikan ini bertujuan untuk mendapatkan perancangan tempat kerja manusia yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.
Penyelidikan tentang ukuran kerja.
Penyelidikan ini meliputi penyelidikan tentang kondisi fisik lingkungan dan fasilitas kerja. Sebagai contoh adalah pengaturan cahaya, kebisingan, temperatur dan lain sebagainya.
0 komentar:
Post a Comment